Omzet Melesat, Lippo Karawaci Malah Rugi Rp 263 M Semester I

Jakarta, BeritaMu.co.id – Emiten properti Grup Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masih mencatatkan rugi bersih Rp 263,04 miliar di semester I-2021, membaik atau mampu dipangkas 79% dari periode yang sama tahun lalu yang masih rugi hingga Rp 1,25 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi, Selasa (3/8), pendapatan induk usaha PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) ini naik 36% menjadi Rp 7,23 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 5,33 triliun.

Dengan dikurangi adanya beban pajak final, maka pendapatan neto LPKR menjadi Rp 7,07 triliun, naik 34% dari Juni tahun lalu sebesar Rp 5,28 triliun.

Pendapatan terdiri dari lini bisnis real estate development sebesar Rp 1,94 triliun, healthcare Rp 3,81 triliun, manajemen servis (memorial park, pengelolaan kota, hotel dll) sebesar Rp 5,27 triliun.

Foto: Pendapatan LPKR Juni 2021
Pendapatan LPKR Juni 2021

Beban pokok pendapatan per Juni 2021 juga naik menjadi Rp 2,94 triliun dari Juni 2020 sebesar Rp 2,06 triliun. Ada beban keuangan neto yang cukup tinggi mencapai Rp 1,23 triliun dari sebelumnya hanya Rp 727 miliar, kemudian ada beban usaha yang melonjak menjadi Rp 2,11 triliun dari sebelumnya Rp 1,97 triliun.

Kemudian ada kerugian dari Penjabaran Laporan Keuangan senilai Rp 3,11 triliun dari sebelumnya hanya rugi Rp 453,88 miliar.

Dengan demikian laba usaha tercatat menjadi Rp 1,56 triliun dari rugi usaha di Juni 2020 sebesar Rp 222,41 miliar.

Kas dan setara kas per Juni 2021 melonjak menjadi Rp 5,62 triliun dari sebelumnya Desember 2020 Rp 2,99 triliun.

Aset naik menjadi Rp 63,88 triliun dari Desember 2020 Rp 51,87 triliun, kewajiban naik menjadi Rp 41,23 triliun dari Desember 2020 sebesar Rp 28,29 triliun dengan ekuitas turun menjadi Rp 22,65 triliun dari Rp 23,57 triliun di Desember 2020.

Pada Agustus tahun lalu, Lippo Karawaci, lewat anak usahanya, memproses menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) ke pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT).

Penjualan dilakukan melalui perusahaan REIT (Real Estate Investment Trust, atau Dana Investasi Real Estate/DIRE) bernama Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) yang berbadan hukum Singapura.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, perseroan akan mengantongi Rp 3,50 triliun dari aksi korporasi terafiliasi dan cukup bercabang ini.

[]

(…)

Demikian berita mengenai Omzet Melesat, Lippo Karawaci Malah Rugi Rp 263 M Semester I, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210803073813-17-265618/omzet-melesat-lippo-karawaci-malah-rugi-rp-263-m-semester-i