Jakarta, BeritaMu.co.id – Mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Selasa (3/8/2021), setelah saham-saham taruhan online dikritik sebagai “opium” oleh media yang dikendalikan pemerintah China.
Hanya indeks KOSPI Korea Selatan dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup di zona hijau pada hari ini, di mana KOSPI menguat 0,44% ke level 3.237,14 dan IHSG berakhir tumbuh 0,56% ke posisi 6.130,57.
Sementara sisanya berakhir di zona merah pada hari ini. Indeks Nikkei Jepang ditutup melemah 0,5% ke level 27.641,83, Hang Seng Hong Kong turun 0,16% ke 26.194,82, Shanghai Composite China terkoreksi 0,47% ke 3.447,99, dan Straits Times Singapura terdepresiasi 0,38% ke 3.149,25.
Pelemahan mayoritas pasar saham Asia terjadi setelah saham-saham taruhan online dikritik sebagai “opium” oleh media yang dikendalikan pemerintah China. Pasar pun khawatir bakal ada pengetatan kebijakan dari pemerintah Negeri Panda.
Saham raksasa teknologi Hong Kong, Tencent Holdings Ltd merosot, setelah perusahaan media sosial dan video game online terbesar di China tersebut berjanji untuk mengekang akses anak di bawah umur untuk bermain game online buatannya, dan setelah artikel tersebut menghilang dari situs web outlet media dan akun WeChat.
Hal itu terjadi setelah beberapa hari sebelumnya regulator sekuritas dan media pemerintah berusaha menenangkan ketakutan investor atas langkah dan luasnya reformasi pasar yang memicu aksi jual dalam teknologi dan pendidikan swasta.
Serangan terhadap perusahaan sektor game online membuat investor kembali gelisah.
“Berita buruk sekali lagi datang dan menyebabkan pasar kembali hawatir dengan regulasi industri online,” kata analis Everbright Sun Hung Kai Kenny Ng, dikutip dari Reuters.
“Dalam keadaan ini, diharapkan saham game dan bahkan saham teknologi secara keseluruhan masih akan menghadapi tekanan penyesuaian terus-menerus,” tambahnya.
Dalam artikel dari salah satu surat kabar yang memberitakan peristiwa tersebut, memilih “Honor of Kings” sebagai game online paling populer di kalangan siswa, yang diklaim menyebabkan anak bermain game tersebut hingga delapan jam sehari.
“Tidak ada industri atau cabang olahraga yang dapat dibiarkan berkembang dengan cara yang akan menghancurkan suatu generasi,” kata surat kabar itu, menyamakan game online seperti “narkoba elektronik”.
Di lain sisi, perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di Asia masih menjadi perhatian pasar pada hari ini, walaupun kekhawatiran investor mulai mereda.
Di Jepang, kasus baru Covid-19 tercatat kembali mencetak rekor terbarunya pada akhir Juli lalu, yakni mencapai 12.340 kasus. Sementara pada Senin (2/8/2021), otoritas kesehatan Jepang melaporkan penambahan kasus sekitar 8.000 kasus.
Saat ini Jepang masih bergulat dengan gelombang kelima dari Covid-19, di tengah masih berlangsungnya perhelatan olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2020 di Tokyo.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Bursa Asia Lemas Lagi, tapi KOSPI-IHSG Masuk Zona Hijau, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210803164356-17-265819/bursa-asia-lemas-lagi-tapi-kospi-ihsg-masuk-zona-hijau
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…