Categories: Balap

Aston Martin analisis data mobil Vettel sebelum putuskan banding


Jakarta (BeritaMu.co.id) – Tim Aston Martin akan melihat data dari mobil Sebastian Vettel sebelum memutuskan banding atas diskualifikasi sang pebalap dari posisi runner-up Grand Prix Hungaria.

Juara dunia empat kali asal Jerman itu finis 1,8 detik di belakang pebalap Prancis Esteban Ocon yang mengklaim kemenangan perdananya di Formula 1 untuk tim Alpine.

Vettel gagal membawa mobilnya ke jalur pit karena kehabisan bahan bakar dan harus berlari menuju parc ferme untuk upacara podium.

Di bawah regulasi teknis, kompetitor harus memastikan sedikitnya satu liter sampel bahan bakar bisa diambil dari mobil mereka setiap saat ketika balapan, akan tetapi hanya 0,3 liter yang bisa diambil dari mobil Vettel setelah balapan di Hungaroring selesai.

Keputusan diskualifikasi itu berarti pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton mewarisi posisi runner-up, dan pebalap Ferrari Carlos Sainz berhak atas finis podium di tempat ketiga.

Para pebalap di peringkat sepuluh besar yang finis di belakang Vettel masing-masing naik satu peringkat, dan Kimi Raikkonen dari tim Alfa Romeo naik dari P11 ke P10 untuk membawa pulang satu poin terakhir.

“Kami sekarang menganalisis data untuk memutuskan apakah akan banding atau tidak,” kata juru bicara tim Aston Martin pada Senin seperti dikutip Reuters.

Aston Martin memiliki jendela 96 jam sejak Minggu Malam untuk memutuskan apakah mereka akan mengajukan keberatan atau menerima kehilangan 18 poin tersebut.

“Karena kami memiliki alasan untuk yakin bahwa terdapat bahan bakar lebih dari satu liter di mobil Sebastian Vettel setelah Grand Prix Hungaria, kami memutuskan untuk menyimban hak kami untuk banding,” kata dia.

Related Post

Mobil bernomor 5 itu telah disegel dan dikandangkan oleh FIA saat F1 memulai jeda musim panas selama tiga pekan ke depan.

Apabila diskualifikasi Vettel bertahan, maka Williams, yang untuk pertama kalinya mencetak poin sejak 2019, akan mengantongi 10 poin ketimbang enam poin saja, yang menjadi raihan signifikan bagi tim apapun yang berada di papan bawah.

Kepala tim Haas Guenther Steiner, yang belum mendapati kedua pebalapnya mencetak poin pada musim ini, merasa skeptis dengan peluang munculnya banding.

“Mungkin di dalam prosedur pengambilan bahan bakar, ada sesuatu,” kata Steiner. “Apabila hanya ada bahan bakar sejumlah itu, ini hitam dan putih. Tidak ada di antaranya.

“Saya tidak tahu apakah ada masalah dalam proses pengambilan bahan bakar dan mereka tidak bisa mengeluarkan semua…”

Sedangkan bos tim Aston Martin Otmar Szafnauer mengatakan bahwa seharusnya masih ada 1,74 liter bahan bakar tersisa dan menuduh ada masalah dengan pompa yang digunakan.

Data akan menunjukkan seberapa banyak bahan bakar yang dimasukkan dan berapa banyak yang dikonsumsi mobil Vettel.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2303454/aston-martin-analisis-data-mobil-vettel-sebelum-putuskan-banding)

rara renita

Berbagi dengan menulis :D

Share
Published by
rara renita

Recent Posts

Kemen-PU Targetkan Istana Wapres-Masjid Negara di IKN Rampung Akhir Tahun Ini

Beritamu.co.id – Proyek Pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur…

12 mins ago

Komisi XII DPR Tetapkan Wahyudi Anas jadi Kepala BPH Migas Periode 2025-2029

Beritamu.co.id – Wahyudi Anas ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas…

1 hour ago

Lindataty Kembali Tambah Investasi Sahamnya di AMIN

Beritamu.co.id - Lindataty selaku Direksi PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (IDX: AMIN) telah…

3 hours ago

Personel Alih Daya Tbk Umumkan Transaksi Afiliasi Perjanjian Kerjasama Pengadaan Jasa Managed Service senilai Rp2.6 Miliar

Beritamu.co.id - PT Personel Alih Daya Tbk (IDX: PADA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

3 hours ago

Investasi, Cahyanul Uswah ‘Koleksi’ 60.000 Lembar PADA

Beritamu.co.id - Cahyanul Uswah selaku Direksi PT Personel Alih Daya Tbk (IDX: PADA) telah…

4 hours ago

Kementerian PU Tangani Pemulihan Gedung Paripurna Serbaguna Brebes

Beritamu.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen penuh dalam mendukung pemulihan infrastruktur publik yang…

5 hours ago