Categories: Bisnis

Mulai Bangkit, Mayoritas Bursa Saham Asia Hijau kecuali China

Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Senin (2/8/2021), jelan rilis data aktivitas manufaktur China yang tercermin pada indeks manajer pembelian (Purchasing Manager’s Index/PMI) versi Caixin/Markit periode Juli 2021.

Indeks Nikkei Jepang dibuka melesat 0,82%, Hang Seng Hong Kong menguat 0,36%, Straits Times Singapura bertambah 0,31%, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,59%.

Sementara untuk indeks Shanghai Composite China dibuka melemah 0,37% pada pagi hari ini.

Data PMI manufaktur China versi Caixin/Markit periode Juli 2021 akan dirilis pada hari ini pukul 09:45 waktu setempat atau pukul 08:45 WIB.

PMI manufaktur versi NBS yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik melambat pada Juli 2021, yakni turun ke angka 50,4 dari sebelumnya pada Juni lalu di angka 50,9.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Hal itu juga berlaku sebaliknya.

Dari perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di Asia, Jepang kembali memberlakukan keadaan darurat Covid-19 pada hari ini karena lonjakan kasus Covid-19 yang masih terjadi, menurut berita lokal Kyodo News.

Sementara itu di China, media pemerintah setempat melaporkan bahwa pemerintah di berbagai tingkatan di seluruh China telah mengambil langkah-langkah darurat untuk menahan virus, menyusul lonjakan infeksi yang dilaporkan dimulai dari kota Nanjing.

Beralih ke Amerika Serikat (AS), bursa saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat (30/7/2021) akhir pekan lalu, karena kejatuhan harga saham-saham teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 0,42% di level 34.935,47, S&P 500 finish di level 4.395,26, terkoreksi 0,54%, dan Nasdaq Composite berakhir merosot 0,71% ke level 14.672,68.

Saham-saham teknologi ditutup ambruk, setelah perusahaan teknologi e-commerce AS, Amazon melaporkan kinerja keuangannya pada kuartal II-2021.

Pada kuartal II-2021, perusahaan yang dibangun oleh Jeffrey ‘Jeff’ Bezos itu membukukan pertumbuhan penjualan 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Related Post

Meski masih tumbuh, tetapi melambat signifikan dari pertumbuhan penjualan kuartal sebelumnya yaitu 44%.

Pada kuartal III-2021, Amazon memperkirakan penjualan ‘hanya’ tumbuh 16%. Tentu bukan kabar baik bagi investor yang memegang saham emiten ini.

Brian Olsavsky, Chief Financial Officer Amazon, menilai situasi saat ini berbeda dengan tahun lalu di mana warga Negeri Paman Sam benar-benar #dirumahaja, sehingga mengandalkan e-commerce untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini, masyarakat AS sudah bisa beraktivitas di luar rumah.

“Konsumen juga sudah bisa melakukan hal lain selain belanja,” ujar Olsavsky, seperti dikutip dari Reuters.

Perkembangan ini membuat saham Amazon mengalami tekanan jual yang masif. Harga saham Amazon pun anjlok 7,56%, koreksi harian terdalam sejak Mei tahun lalu.

Tidak cuma Amazon, akhirnya saham-saham teknologi juga berguguran. Harga saham Facebook turun 0,56%, Alphabet (induk usaha Google) minus 0,77%, dan Microsoft berkurang 0,55%.

“Saat ini pasar sedang digerakkan oleh saham-saham teknologi. Saat saham-saham ini bagus, maka pasar secara keseluruhan akan bagus. Sebaliknya kalau saham-saham teknologi kurang bagus, maka pasar juga ikut jatuh,” kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management yang berbasis di Oklahoma, seperti diwartakan Reuters.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai Mulai Bangkit, Mayoritas Bursa Saham Asia Hijau kecuali China, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210802083403-17-265289/mulai-bangkit-mayoritas-bursa-saham-asia-hijau-kecuali-china

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Penurunan Persediaan BBM AS

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…

8 mins ago

Mentan Wajibkan Industri Pengelolahan Susu Serap Produksi Peternak Lokal

Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…

38 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…

2 hours ago

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

7 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

8 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

9 hours ago