Categories: Bisnis

Mau Stock Split, Terpantau Saham BCA Mulai Diborong Investor

Jakarta, BeritaMu.co.id Saham emiten perbankan yang dikuasai Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat ke zona hijau pada awal perdagangan pagi ini, Senin (2/8/2021). Penguatan ini terjadi di tengah kabar BCA akan melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:5.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.11 WIB, saham BBCA menguat 0,50% ke 30.000/saham dengan nilai transaksi Rp 86,49 miliar. Pagi ini, saham BBCA berada di posisi ketiga saham dengan nilai transaksi tertinggi. Adapun volume perdagangan mencapai 2,91 juta saham.

Namun, di tengah penguatan harga saham BBCA, investor asing malah melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 25,93 miliar, menjadikan saham ini sebagai saham yang paling banyak dilego asing. Sementara dalam sebulan terakhir, asing sudah melakukan net sell sebesar Rp 263,56 miliar di pasar reguler.

Kendati menguat, saham BBCA masih terkoreksi 0,08% dalam sepekan, sementara turun 1,72% dalam sebulan. Secara year to date (ytd) saham emiten yang melantai di bursa sejak 31 Mei 2020 ini juga merosot 11,45%.

Pada Jumat (30/7) pekan lalu, manajemen BCA mengumumkan akan akan melakukan stock split saham. Tujuan stock split dilakukan dengan mencermati perkembangan dan dinamika ekonomi dan pasar di dalam negeri, termasuk aktivitas perdagangan di BEI.

“Sebagai bagian dari anggota bursa, kami juga berkomitmen mendorong perkembangan pasar modal tanah air, maka perusahaan memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split) guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para investor ritel untuk berinvestasi di saham BCA,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, dalam siaran pers yang disampaikan, Jumat (30/7/2021).

Rapat Direksi dan Komisaris BCA pada 29 Juli 2021 juga telah menyetujui aksi korporasi stock split dengan rasio 1:5 (1 saham lama menjadi 5 saham baru).

Nilai nominal per unit saham BBCA saat ini adalah Rp 62,50, sedangkan nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp 12,5.

“Melalui aksi korporasi stock split ini, kami berharap harga saham BBCA akan lebih terjangkau bagi para investor ritel, utamanya demografi investor muda yang saat ini aktif meramaikan bursa. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kami untuk meningkatkan likuiditas perdagangan di pasar modal dalam negeri.” kata Jahja.

Related Post

Proses stock split akan mengikuti ketentuan yang berlaku dan membutuhkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2021.

Setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham, BCA akan berkoordinasi dengan BEI untuk memproses stock split yang diperkirakan akan terjadi pada Oktober 2021.

Tercatat pada penutupan perdagangan akhir Juli, saham BBCA terhenti di angka Rp Rp 29.850/saham, yang artinya investor harus menggelontorkan dana sebesar Rp 2,9 juta untuk membeli 1 lot (100 unit) saham BBCA.

Nantinya pasca-stock split, BBCA akan diperdagangkan di harga sekitar Rp 5.950/unit karena pembulatan ke bawah dari Rp 5.970/saham. Ini artinya investor hanya perlu merogoh kocek sebanyak Rp 597.000 untung membeli 100 saham BBCA.

Dengan demikian, harga saham BBCA juga akan bersaing dengan harga big four bank lainnya seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang diperdagangkan di kisaran Rp 3.710/saham, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BMR) di harga Rp 5.700/saham, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di harga Rp 4.780/saham.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(adf/adf)

Demikian berita mengenai Mau Stock Split, Terpantau Saham BCA Mulai Diborong Investor, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210802091746-17-265302/mau-stock-split-terpantau-saham-bca-mulai-diborong-investor

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

15 hours ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

21 hours ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

22 hours ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

23 hours ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

24 hours ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

1 day ago