Categories: Berita Pilihan

Kemenkeu: PMI Manufaktur RI turun pada Juli, terimbas kebijakan PPKM

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 menurunkan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2021 ke level 40,1.

“Perusahaan merespons dengan melakukan pengurangan aktivitas dan tenaga kerja seiring dengan PPKM Level 4,” demikian kutipan dari keterangan resmi Kemenkeu yang diterima di Jakarta, Senin.

Kemenkeu menyebutkan peningkatan kasus COVID-19 akibat varian Delta mendorong pemerintah menginjak rem pengetatan restriksi yang berimplikasi pada penurunan aktivitas masyarakat selama Juli 2021.

“Aktivitas sektor manufaktur nasional yang terefleksi dalam indikator PMI manufaktur pun mengalami penurunan,” tulisnya.

Meski demikian, Kemenkeu menegaskan kebijakan PPKM Level 4 merupakan langkah yang perlu dilakukan dalam rangka menekan penularan COVID-19 sehingga tidak eskalatif dan kurva pandemi dapat menurun.

Kebijakan restriksi mobilitas ini bersifat sementara dan terus dievaluasi secara periodik untuk disesuaikan level restriksinya sesuai perkembangan parameter pengendalian pandemi.

Pengetatan mobilitas tersebut juga disertai kebijakan komplementer yang dibutuhkan untuk pengendalian pandemi seperti meningkatkan tes, lacak, isolasi, serta mengakselerasi tingkat vaksinasi.

Related Post

Selain itu pemerintah juga melakukan eskalasi dan perpanjangan berbagai program perlinsos sebagai bantalan untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan.

“Kerja sama mengendalikan pandemi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci untuk mendorong kinerja pemulihan ekonomi termasuk pemulihan sektor manufaktur,” katanya.

Secara lebih rinci,penurunan PMI Manufaktur disebabkan oleh penurunan output dan permintaan baru karena terhambatnya produksi dan permintaan.

Permintaan ekspor baru tercatat menurun untuk pertama kali sejak empat bulan terakhir yang menunjukkan permintaan di level global turut menurun seiring eskalasi pandemi di beberapa negara.

Oleh sebab itu penurunan PMI Manufaktur tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga dialami negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Myanmar.

Sebagai informasi PMI Manufaktur Indonesia pada Juli yang berada di level 40,1 menurun dari Juni 2021 yang sebesar 53,5 dan merupakan tingkat penurunan terdalam sejak Juni 2020 yakni 39,1.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Mendag Sebut Ada 700 Desa Sudah Siap Ekspor ke 33 Negara

Beritamu.co.id - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengungkap bahwa kementeriannya telah melakukan pemetaan terhadap…

2 hours ago

Menkop Minta Tambah Anggaran Buat KopDes Merah Putih Tahun Depan Rp 7,8 Triliun

Pasaedana.id - Kementerian Koperasi (kemenkop) mengajukan tambahan anggaran kepada Komisi VI DPR RI. Tambahan…

3 hours ago

Diamond Citra Propertindo Tbk Siap Tebar Dividen Tunai Rp1.04 Miliar. Cek Jadwalnya di Sini!

Beritamu.co.id - PT Diamond Citra Propertindo Tbk (IDX: DADA) menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai…

5 hours ago

KEJU Informasikan Perubahan dalam Pengendalian Langsung terhadap Perseroan

Beritamu.co.id - PT Mulia Boga Raya Tbk (IDX: KEJU) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau…

6 hours ago

Optimalkan Strategi Portofolio, New BIONS by BNI Sekuritas Hadirkan Inovasi Trading Limit

Beritamu.co.id - Di tengah perkembangan teknologi finansial, semakin banyak aplikasi trading menghadirkan berbagai fitur…

7 hours ago

Ditutup di Level 7.628, IHSG Selasa Melemah -1,78 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (9/9/2025) berakhir…

9 hours ago