Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa saham Asia ditutup berjatuhan pada perdagangan Jumat (30/7/2021), setelah pada perdagangan sehari sebelumnya sempat pulih dan cerah bergairah.
Indeks Nikkei ditutup ambles 1,8% ke level 27.283,59, Hang Seng Hong Kong ambruk 1,35% ke 25.961,03, Shanghai Composite China melemah 0,42% ke 3.397,36, Straits Times Singapura terkoreksi 0,43% ke 3.166,94, KOSPI Korea Selatan anjlok 1,24% ke 3.202,32, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,83% ke posisi 6.070,04.
Bursa saham Hong Kong dan China kembali ambruk karena kekhawatiran terus-menerus atas tindakan keras peraturan melebihi upaya Beijing untuk menenangkan pasar.
Indeks CSI300 blue-chip China ditutup turun 0,8% dan membukukan kerugian bulanan terbesar sejak Oktober 2018 lalu, sedangkan indeks teknologi Hang Seng juga berakhir ambruk 2,56% karena ambruknya saham raksasa teknologi seperti Meituan dan Alibaba pada hari ini.
Investor global telah melepas saham di perusahaan-perusahaan China setelah Beijing melarang perusahaan bimbingan belajar (bimbel) online untuk mencari keuntungan pada mata pelajaran inti sekolah, menyusul tindakan keras awal tahun ini di sektor teknologi. Langkah regulasi telah menghidupkan kembali kekhawatiran tentang risiko investasi di China.
Sementar itu di Jepang, kenaikan kembali kasus infeksi virus corona (Covid-19) membebani sentimen pasar hari ini, kekecewaan investor terkait rilis laporan keuangan beberapa perusahaan juga turut menyebabkan indeks Nikkei berakhir ambruk.
Pemerintah Jepang pada hari ini mengusulkan untuk memperpanjang keadaan darurat hingga 31 Agustus di ibukota Tokyo dan beberapa prefektur lainnya, karena kasus Covid-19 kembali melonjak dan menyentuh rekor tertinggi baru.
Di lain sisi, saham farmasi Jepang menjadi pemberat indeks Nikkei hari ini, Sumitomo Dainippon Pharma Co. ambruk 10,77%, setelah perseroan merilis laporan keuangan kuartal kedua tahun 2021 yang lebih rendah dari perkiraan pasar sebelumnya. Saham Astellas Pharma juga jatuh 8,81% setelah melaporkan laporan keuangan kuartal II-2021.
“Laporan keuangan kuartal II-2021 mayoritas tidak terlalu buruk, tetapi dalam hal prospek, tampaknya tidak ada banyak kepercayaan yang membebani saham,” kata Masahiro Ichikawa, kepala strategi pasar di Sumitomo Mitsui DS Asset Management.
Sementara itu dari Amerika Serikat (AS), harga kontrak berjangka (futures) indeks saham AS juga mengarah ke pelemahan, dipimpin koreksi saham Amazon yang melaporkan kinerja kuartal II-2021 di bawah ekspektasi pasar.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Ambruk! Hang Seng-Nikkei-KOSPI Kompak Jatuh 1% Lebih, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210730165141-17-264973/ambruk-hang-seng-nikkei-kospi-kompak-jatuh-1-lebih
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…