Categories: Bisnis

The Fed Bikin Dolar AS Jeblok, yuk Rupiah Menguat Lagi!

Jakarta, BeritaMu.co.id – Rupiah keluar masuk zona merah sepanjang perdagangan Rabu kemarin (28/7), sebelum akhirnya menguat tipis 0,03% ke Rp 14.485/US$.

Pergerakan tersebut menunjukkan pelaku pasar menanti pengumuman kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Federal Reserve (The Fed).

Dalam pengumuman kebijakan moneter Kamis (29/7/2021) dini hari tadi, The Fed masih status quo, alias tidak ada perubahan terkait pandangan mengenai tapering atau kenaikan suku bunga.

The Fed mengatakan masih perlu melihat kemajuan substansial lebih lanjut terkait inflasi dan pasar tenaga kerja sebelum mulai melakukan tapering. Sehingga belum ada kejelasan kapan tapering akan dilakukan.

Alhasil indeks dolar AS yang sebelumnya menguat 0,34% langsung berbalik arah dan melemah 0,12% pada perdagangan Rabu. Pagi ini, indeks yang mengukur kekuatan dolar AS tersebut juga turun lagi 0,05%, yang bisa dimanfaatkan rupiah untuk menguat.

Meski demikian, tekanan bisa datang dari dalam negeri. Sebab, penambahan kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) kembali mendekati 50.000 orang per hari. Jika kasus Covid-19 masih terus tinggi, tentunya ada risko pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang lebih luas ditunda.

Secara teknikal, level psikologis terbukti mampu menahan pelemahan rupiah kemarin, hingga akhirnya menguat tipis. Belum ada perubahan level-level yang harus diperhatikan.

Sejak akhir Juni lalu, rupiah membentuk pola Rectangle atau persegi panjang. Batas bawah pola tersebut berada di kisaran Rp 14.450/US$ sementara batas atas berada di kisaran Rp 14.550/US$. Kemarin rupiah sempat menyentuh batas bawah tersebut dan akhirnya berbalik melemah, yang menjadi indikasi support kuat.

Diperlukan penembusan salah satu batas tersebut untuk menentukan kemana arah rupiah selanjutnya.

Related Post

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Mata Uang Garuda saat ini sedikit diuntungkan dengan munculnya pola-pola candle stick. Pada Rabu (30/6/2021), rupiah membentuk pola Shooting Star, sehari setelahnya muncul pola Gravestone Doji. Keduanya tersebut merupakan pola ini merupakan sinyal reversal atau berbalik arahnya harga suatu aset. Dalam hal ini dolar AS melemah dan rupiah yang menguat.

Level psikologis Rp 14.500/US$ menjadi resisten terdekat. Selama tertahan di bawahnya rupiah berpeluang menguat ke Rp 14.450/US$ yang merupakan batas bawah pola rectangle.

Jika mampu menembus level tersebut, rupiah berpeluang menguat ke Rp 14.400/US$. Di pekan ini, jika mampu melewati level yang disebutkan terakhir, rupiah berpeluang menguat ke Rp 14.350/US$.

Sementara jika kembali ke atas Rp 14.500/US$, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.550/US$ yang merupakan batas atas pola Rectangle.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

[]

(pap/pap)

Demikian berita mengenai The Fed Bikin Dolar AS Jeblok, yuk Rupiah Menguat Lagi!, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210729074536-17-264482/the-fed-bikin-dolar-as-jeblok-yuk-rupiah-menguat-lagi

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat…

6 mins ago

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG diperkirakan Cenderung Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (22/11), IHSG…

37 mins ago

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG diperkirakan Cenderung Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (22/11), IHSG…

37 mins ago

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Peluang Menguat Terbatas

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (22/11), IHSG ditutup menguat…

1 hour ago

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG Berpotensi Rebound

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Wall Street ditutup lebih tinggi pada…

2 hours ago

ERAA Sampaikan Rangkaian Transaksi sehubungan dengan Perubahan Pemegang Saham pada Anak Usaha

Beritamu.co.id - Emiten bidang Distribusi dan Pedagang Ritel Produk dan Layanan Komunikasi Selular dan…

2 hours ago