Jakarta, BeritaMu.co.id – Laba bersih PT Bank BTPN Syariah (BTPS) tumbuh 89% menjadi Rp 770 miliar di semester I-2021 dari periode semester I-2020 sebesar Rp 407 miliar.
Berdasarkan data laporan keuangan, kenaikan laba bersih ditopang rasio profitabilitas dari margin keuntungan yang tumbuh 18% dari Rp 1,9 triliun menjadi Rp 2,2 triliun serta margin keuntungan bersih yang tumbuh 24% dari Rp 1,67 triliun menjadi Rp 2,07 triliun di semester I-2021.
BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 10,05 triliun, tumbuh 15% (YoY, year on year), dibanding periode sebelumnya Rp 8,74 triliun. Rasio pembiayaan bermasalah atau NPF (Non Performing Financing) mengalami peningkatan di posisi 2,4% di semester I-2021, dari 1,8% di semester I-2020.
Adapun sampai akhir Juni 2021, BTPS mencatat rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) di posisi 52%. Kemudian, total aset tumbuh 14% (YoY) menjadi Rp 17,41 triliun dari Rp 15,27 triliun.
Sementara, dana pihak ketiga tumbuh 12% (YoY) menjadi Rp 10,61 triliun dari Rp 9,46 triliun.
Direktur Utama BTPN Syariah Hadi Wibowo mengatakan di masa pandemi fokus perseroan berupaya menjaga keberlangsungan usaha dari seluruh nasabah.
“Selama masa penuh tantangan ini, nasabah pembiayaan benar-benar dijaga untuk tetap terhubung dengan Bank,” kata Hadi, dalam keterangan resmi, Rabu (28/7).
Dalam kondisi terbatas, dengan dibantu oleh petugas di lapangan, Hadi menjelaskan nasabah pembiayaan turut diberikan pelatihan secara online, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam menyiasati pandemi yang berkepanjangan.
“Inilah yang membuat nasabah pembiayaan terus dapat berkomunikasi dengan petugas di lapangan, sehingga petugas memahami langsung bagaimana kebutuhan mereka saat ini, termasuk kebutuhan penambahan modal usaha.”
Inovasi Teknologi
BTPS berencana mengembangkan inovasi teknologi. Hal ini dilakukan agar nasabah lebih efektif dalam bertransaksi.
“Kami menyiapkan aplikasi teknologi yang mengoptimalkan peran nasabah inspiratif BTPN Syariah yakni mereka yang telah tumbuh bersama kami dengan siklus pembiayaan yang panjang, sebagai mitra bank, yang kami sebut Mitra Tepat,” kata Hadi.
Menurut Hadi, nantinya mitra dapat memperkenalkan dan membawa layanan perbankan dalam ekosistem terdekat mereka.
“Bank juga telah mengoptimalkan proses automasi pelayanan, dimana seluruh tim di lapangan telah menggunakan aplikasi termutakhir dalam melayani nasabah prasejahtera produktif.”
[]
(dru)
Demikian berita mengenai Laba BTPS Capai Rp 770 M di Semester I-2021, Tumbuh 89%, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210728070816-17-264154/laba-btps-capai-rp-770-m-di-semester-i-2021-tumbuh-89
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…