Categories: Berita Pilihan

Pemerintah serap Rp13,15 triliun dari lelang sukuk

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Pemerintah menyerap dana Rp13,15 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp56,69 triliun.

Keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan hasil lelang sukuk ini melebihi target indikatif Rp12 triliun.

Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS14012022 sebesar Rp1 triliun serta imbal hasil rata-rata tertimbang 3,00 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo 14 Januari 2022 ini mencapai Rp6,12 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 3,00 persen dan tertinggi 3,15 persen.

Untuk seri PBS031, jumlah dimenangkan mencapai Rp5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,56981 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 ini mencapai Rp14,18 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 4,53 persen dan tertinggi 4,8 persen.

Untuk seri PBS032, jumlah dimenangkan mencapai Rp4,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,29997 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 ini mencapai Rp13,27 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,27 persen dan tertinggi 5,5 persen.

Related Post

Untuk seri PBS030, jumlah dimenangkan mencapai Rp2,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,93968 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2028 ini mencapai Rp5,32 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,92 persen dan tertinggi 6,15 persen.

Untuk seri PBS029, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,15 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,50495 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo 15 Maret 2034 ini mencapai Rp9,3 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,49 persen dan tertinggi 6,67 persen.

Pemerintah tidak memenangkan penawaran dari seri PBS028 mengingat lelang sudah melebihi target indikatif, meski permintaan masuk mencapai Rp8,48 triliun.

Dengan lelang tersebut, maka realisasi penerbitan sukuk negara hingga Januari-Juli 2021 telah mencapai Rp174,09 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, pemerintah juga menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dengan skema penempatan langsung atau private placement senilai Rp6 triliun.

Penerbitan SUN dengan seri FR0082 dan FR0064 masing-masing senilai Rp3 triliun ini menggenapi jumlah penerbitan SUN sejak awal 2021 sebesar Rp438,24 triliun.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Pengendali SAFE Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di Perseroan

Beritamu.co.id - PT Infiniti Wahana selaku Pemegang Saham Pengendali PT Steady Safe Tbk (IDX:…

18 mins ago

PT Hillcon Equity Management Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di HILL

Beritamu.co.id - PT Hillcon Equity Management selaku pemegang saham pengendali PT Hillcon Tbk (IDX:…

2 hours ago

Indeks Kospi Terjun 3,88 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 126,03 poin,…

3 hours ago

AWAN Bukukan Laba Bersih Rp4,22 Miliar di Kuartal II 2025, Melejit 150% YoY

Beritamu.co.id - PT Era Digital Media Tbk (IDX: AWAN) mengumumkan laporan keuangan periode kuartal…

3 hours ago

Ditutup ke Level 7.537, IHSG Akhir Pekan Menguat -0,71 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

4 hours ago

Bukan Cuma Tentang Bertahan Hidup, Begini Cara Generasi Sandwich Membangun Masa Depan

Beritamu.co.id – Laporan PINA Indonesia 2024 mengungkapkan, bahwa hampir 8 dari 10 penduduk Indonesia kini…

4 hours ago