Jakarta, BeritaMu.co.id – Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,58% di 6.101, muncul transaksi jumbo di pasar negosiasi di emiten perbankan layanan digital pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (23/7/21).
Adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang pada perdagangan hari ini ditransaksikan cukup ramai di pasar negosiasi oleh investor lokal dan asing dengan rentang harga Rp 14.776/unit hingga Rp 16.426/unit dengan volume perdagangan 562 ribu lot senilai Rp 832 miliar.
Di tengah transaksi di pasar negosiasi di saham ARTO yang ramai hari ini, salah satu transaksi yang mencolok karena nominalnya yang jumbo dilakukan oleh sesama investor asing yang menggunakan broker PT Indo Capital Sekuritas (IU) sebagai pembeli danpenjual sehingga transaksi ini merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing.
Data Bursa Efek Indonesia mencatat, broker IU melakukan pembelian sebanyak 520 ribu lot saham (52 juta saham) ARTO di harga Rp 14.775/unit sehingga total dana yang digelontorkan mencapai Rp 768 miliar.
Pascakemunculan transaksi ini saham ARTO di pasar reguler melesat hingga 2,99% ke level harga Rp 16.350/unit di tengah depresiasi IHSG.
Perdagangan juga terpantau ramai dimana tercatat nilai transaksi saham ARTO hari ini mencapai Rp 403 miliar dimana investor asing melakukan beli bersih sebanyak Rp 26 miliar.
Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.
Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).
Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler.Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.
Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistemJATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…