Categories: Berita Pilihan

Wapres minta Jatim lakukan upaya tambahan agar PPKM lebih baik

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan upaya tambahan agar pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut lebih baik.

“Untuk Provinsi Jatim, diperlukan upaya tambahan agar pelaksanaan pembatasan dapat lebih baik lagi,” kata Wapres Ma’ruf saat memberikan pengarahan kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu.

Kinerja penanganan COVID-19 di Jatim harus ditingkatkan karena laju kasus positif atau positivity rate di daerah tersebut masih sangat jauh lebih tinggi dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO).

“Jumlah testing di Provinsi Jatim memang sudah di atas standar WHO, tetapi positivity rate-nya di Jatim masih sangat jauh di atas standar WHO,” lanjutnya.

WHO menetapkan ambang batas minimal laju kasus positif sebesar kurang dari lima persen, sedangkan positivity rate di Jatim berada di angka 39,4 persen.

“Jadi ini jauh di atas WHO yang lima persen,” tukas Wapres.

Related Post

Sementara itu, terkait pelaksanaan vaksinasi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dosis vaksin dari pusat telah didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota.

Meskipun mendapatkan banyak dosis vaksin dari Pemerintah pusat, Khofifah melaporkan dosis vaksin tersebut telah didistribusikan ke setiap dinas kesehatan (dinkes) di kabupaten dan kota.

“Jadi Pak Wapres, kalau dipotret dari stok (vaksin) yang di Jatim itu pasti jumlahnya besar. Tetapi jumlah yang besar itu, kalau kemudian sudah dikerucutkan, berapa banyak yang ada di dinkes masing-masing kabupaten dan kota?” kata Khofifah.

Khofifah juga mengatakan perlu ada sosialisasi lebih luas kepada seluruh jajaran pemkab dan pemkot agar stok vaksin yang sudah ada segera diberikan kepada masyarakat.

“Memang, izin Pak Wapres, perlu ada sosialisasi kembali sesuai arah Presiden bahwa jangan menunggu dosis kedua (tetapi) habiskan, habiskan (stok dosis yang ada),” ujarnya.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

10 mins ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

41 mins ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

1 hour ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

2 hours ago

XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Sukseskan Pilkada 2024 di Seluruh Indonesia

Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…

3 hours ago

Anak Usaha TOWR Raih Fasilitas Pinjaman Bergulir dari Bank BNP Paribas Indonesia Senilai Rp500 Miliar

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…

4 hours ago