Categories: Berita Pilihan

Relaksasi dilakukan 26 Juli jika ada perbaikan penanganan COVID

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan relaksasi dan pembukaan aktivitas akan dilakukan secara bertahap mulai 26 Juli 2021 jika ada perbaikan penanganan COVID-19 dari semua sisi dan indikator.

“Kita akan lihat data-data, pada tanggal 26 Juli 2021 akan dilakukan relaksasi dan pembukaan bertahap di beberapa daerah apabila, saya ulangi, apabila menunjukkan perbaikan dari semua sisi terutama penurunan kasus dan indikator-indikator sesuai dengan acuan dari WHO,” katanya dalam konferensi pers virtual mengenai perkembangan PPKM, Rabu.

Luhut menjelaskan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, istilah atau penyebutan PPKM Darurat maupun PPKM Mikro tidak lagi digunakan. Pemerintah memutuskan untuk menggunakan penyebutan yang lebih sederhana yaitu PPKM dengan tingkatan atau level 1 hingga 4.

Aturan soal PPKM Level 4 tersebut sudah tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021. PPKM level 4 merupakan tingkatan tertinggi yang diterapkan pemerintah atau setara dengan pembatasan dalam PPKM Darurat.

“Nanti ada PPKM level 1 sampai level 4. Level 4 yang paling tinggi yang seperti sekarang kita sedang jalani,” katanya.

Related Post

Luhut juga menjelaskan penentuan level 1 hingga level 4 dilakukan dengan menggunakan indikator diantaranya laju transmisi respons sistem kesehatan serta kondisi sosiologis masyarakat.

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu mengklaim terlihat penurunan pergerakan masyarakat, penurunan keterisian tempat tidur rumah sakit hingga penurunan kasus harian sepanjang periode penerapan PPKM Darurat.

Luhut juga memantau penurunan tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah wilayah termasuk DKI Jakarta serta Jawa Barat. Ia menyebut bahkan ada beberapa wilayah yang bisa langsung naik ke level 2 atau mengalami perbaikan yang signifikan.

Luhut mengatakan pemerintah pun telah melihat potensi sejumlah wilayah yang mengalami perbaikan. Namun, pemerintah tak ingin jumawa dan tetap hati-hati menjaga tren positif itu.

“Kita juga ingin hati-hati sehingga nanti, yang baru mulai baik ini jangan jadi memburuk. Jadi mohon kesabaran kita semua karena kita berperang terhadap varian yang betul-betul sangat ganas ini,” pungkasnya.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Indoritel Makmur Internasional Tbk Siap Tebar Dividen Tunai Rp 5 per Saham. Catat Jadwalnya!

Beritamu.co.id - PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (IDX: DNET) menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai…

36 mins ago

SSPACE Tetapkan Laba 2024 jadi Modal untuk Ekspansi

Beritamu.co.id - PT Era Media Sejahtera Tbk (IDX: DOOH) atau SSPACE menetapkan beberapa keputusan penting…

1 hour ago

Bank Mandiri Realisasikan Penyaluran KUR Rp20,19 T, Terbanyak ke Pertanian

Beritamu.co.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (IDX: BMRI) terus merealisasikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).…

2 hours ago

Tiket Diskon KAI Disambut 1,8 Juta Lebih Pelanggan

Beritamu.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat respons positif masyarakat terhadap program Diskon…

2 hours ago

ANALIS MARKET (01/7/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/06), IHSG ditutup menguat…

3 hours ago

ANALIS MARKET (01/7/2025): Laju Penguatan Berpotensi Tertahan

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada hari…

4 hours ago