Categories: Berita Pilihan

Mensos: Jangan sepelekan peringatan bencana dari BMKG

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengimbau jajarannya agar tidak menyepelekan peringatan bencana yang telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan melakukan langkah antisipatif atas peringatan tersebut.

“Saat kejadian gempa di Palu, BMKG sudah mengingatkan, karena tidak ada respons korbannya banyak. Karena itu, jangan sampai terjadi, tolong segera dilakukan langkah antisipatif,” kata Risma saat memberikan arahan terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial di Jakarta, Rabu.

Untuk itu, Risma menyiapkan empat langkah antisipatif guna menghadapi bahaya bencana. Pertama, mempelajari kearifan lokal masyarakat supaya lebih memahami dan menyiapkan langkah menghadapi dampak bencana.

Seperti yang dipelajari Risma saat dia berkunjung di Pulau Simelue, Aceh, dimana masyarakatnya mudah melakukan evakuasi ketika terjadi gempa dan tsunami, meski minim peralatan canggih, hingga minim korban.

Kedua, Risma menginginkan jajarannya untuk menggandeng pihak-pihak terkait komunikasi publik setempat ketika terputusnya akses komunikasi, seperti kejadian bencana Siklon di Nusa Tenggara Timur.

Seperti bekerja sama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) dan Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) yang secara teknis menguasai kondisi bencana di lapangan dan mereka bisa membantu komunikasi saat terjadi bencana.

Risma mengatakan saat pihaknya berkonsentrasi memberikan bantuan di NTT, ia terlambat mengetahui, ternyata ada wilayah lain yang dampaknya lebih berat akibat terputusnya komunikasi. Seketika, dia mengarahkan bantuan tersebut kepada orang yang dapat dihubungi untuk menyalurkan bantuan.

Related Post

“Itu karena komunikasi kita terputus, padahal saya sudah mengirim barang dari Surabaya,” kata Risma.

Ketiga, Risma meminta jajarannya tidak meremehkan prakiraan yang dibuat BMKG, karena sudah dikaji secara akademis dan disesuaikan dengan kondisi teknis di lapangan, dan kebenaran BMKG bisa diyakini.

Keempat, agar jajaran Kementerian Sosial hingga Dinas Sosial lebih mengerti kebutuhan warga setempat yang riskan terhadap dampak bencana untuk mengurangi korban anak-anak, lansia, hingga penyandang disabilitas.

“Banyak korban disabilitas, korban tuli, tuna netra, karena dia tidak tahu apa yang terjadi. Sehingga, saat orang melarikan diri, beliau menjadi korban, karena tidak tahu dan tidak mengerti harus bagaimana,” kata Risma.

Oleh karenanya, dia mengusulkan agar tiap rumah di daerah rawan bencana, jika terdapat anak-anak, lansia, maupun penyandang disabilitas diberi tanda-tanda tertentu. Sehingga, jika ada arahan untuk mengungsi, pihak terkait dapat melakukan evakuasi segera.

Risma menekankan bencana bisa dihindari asalkan mau belajar mengerti dengan benar cara mengevakuasi diri dan menyelamatkan diri.

Tak hanya itu, Risma meminta jajarannya agar membentuk grup komunikasi lintas jajaran secara kewilayahan, sehingga  mudah menjalin komunikasi. Selain itu, juga untuk mempercepat evakuasi serta penanganan bencana di suatu daerah.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Ditutup ke Level 7.314, IHSG Awal Pekan Menguat 1,65 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

15 mins ago

Haryanto Sofian Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PKPK

Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…

1 hour ago

Pialang Asuransi BWT Jalin Kolaborasi dengan Shopee Beri Proteksi Gratis untuk Produk Kecantikan

Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…

2 hours ago

Indeks Kospi Melonjak 1,32 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…

3 hours ago

Lagi, Josef Kandiawan Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di KUAS

Beritamu.co.id - Josef Kandiawan selaku Direktur Utama PT Ace Oldfields Tbk (IDX: KUAS) telah…

3 hours ago

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat…

4 hours ago