Categories: Berita Pilihan

Kominfo awasi spyware Candiru

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika memantau ancaman siber Candiru yang belakangan ini diberitakan menyasar aktivis, politikus hingga jurnalis di berbagai negara.

“Menteri Komunikasi dan Informatika memberikan perhatian serius pada upaya pemantauan terhadap beragam ancaman siber di Indonesia termasuk ancaman siber, Candiru. Temuan tersebut selalu dikomunikasikan dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk di antaranya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” kata Juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa.

Kelompok hak asasi manusia Citizen Lab dan Microsoft menemukan perusahaan siber dari Israel bernama Candiru membuat dan menjual perangkat lunak yang bisa menembus pertahanan Windows.

Reuters memberitakan spyware Candiru ini disebar ke seluruh dunia, menargetkan organisasi masyarakat diantaranya kelompok pembangkang di Saudi dan media beraliran kiri di Indonesia.

Citizen Lab dalam laporan di situs mereka menuliskan Microsoft meneliti sekitar 100 korban dari berbagai negara, yaitu pembela hak asasi manusia, pembangkang, jurnalis, aktivis dan politikus.

Untuk menjaga keamanan data, Kominfo mengimbau masyarakat untuk memperbarui kata sandi secara berkala dan memasang otentikasi keamanan berlapis (multi-factor authentication) terutama pada aplikasi yang mengelola data pribadi.

Related Post

Selain itu, Kominfo juga meminta masyarakat untuk memastikan perangkat yang digunakan memiliki fitur keamanan yang terbaru (up to date) dan selalu berhati-hati ketika mengakses konten.

Microsoft menyatakan sudah menambal kerentanan tersebut melalui pembaruan perangkat lunak. Perusahaan tersebut tidak secara langsung menyebut Candiru, namun, perusahaan swasta Israel yang menggunakan kode Sourgum.

Candiru juga menyasar kerentanan di peramban, antara lain Google Chrome. Google beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan “patch” untuk menambal kerentanan tersebut, tidak secara spesifik menyebut Candiru, namun, perusahaan pengawasan komersial.

Selain berkoordinasi dengan lembaga berwenang, Kominfo melihat mitigasi ancaman siber bisa dilakukan dengan edukasi dan literasi digital, yang diwujudkan dalam Gerakan Nasional Literasi Digital Nasional (GNLD) Siberkreasi.
 

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Peluang Menguat Terbatas

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (22/11), IHSG ditutup menguat…

7 mins ago

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG Berpotensi Rebound

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Wall Street ditutup lebih tinggi pada…

38 mins ago

ERAA Sampaikan Rangkaian Transaksi sehubungan dengan Perubahan Pemegang Saham pada Anak Usaha

Beritamu.co.id - Emiten bidang Distribusi dan Pedagang Ritel Produk dan Layanan Komunikasi Selular dan…

1 hour ago

Ditjen Pajak Sebut Kebutuhan Penting Masyarakat Bebas PPN 12 Persen

Beritamu.co.id - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan kebutuhan penting masyarakat tak…

2 hours ago

Dilon Sutandar Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPRI

Beritamu.co.id - Dilon Sutandar selaku Direksi PT Paperocks Indonesia Tbk (IDX: PPRI) telah mengurangi…

2 hours ago

BEI Umumkan Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESGQKEHATI, ESGSKEHATI, IDXVESTA28, ECONOMIC30

Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman sehubungan Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESGQKEHATI,…

3 hours ago