Mengapa Manchester United Dapat Penalti Setelah Laga Berakhir

BeritaMu.co.id –

Bolaterus.com – Bruno Fernandes mengubah tendangan penalti di waktu tambahan saat Manchester United meraih kemenangan dramatis 3-2 dari pertemuan penuh insiden di Brighton.

Keputusan untuk memberikan penalti kepada United datang setelah wasit Chris Kavanagh meniup peluit penuh waktu di Amex Stadium.

Apa yang terjadi?

Fernandes dengan tenang mengonversi peluang dari jarak 12 meter, dengan tendangan terakhir permainan pada menit ke-100 setelah wasit Kavanagh menghukum Neal Maupay karena handball setelah berkonsultasi dengan monitor di pinggir lapangan.

Pemain dari kedua tim mengepung Kavanagh selama akhir laga yang luar biasa saat ia berkonsultasi dengan VAR dan menunjuk titik penalti setelah awalnya meniup peluit penuh waktu.

Maupay memblokir upaya sundulan Harry Maguire dengan lengan terulur dan, setelah huru-hara di lapangan, Fernandes mengirim bola ke sudut kanan atas untuk mengakhir pertandingan.

Mengapa Fernandes diizinkan mengambil penalti?

Sederhananya, karena peluit penuh waktu dibunyikan setelah kejadian dan bukan sebelumnya, dan kejadian itu berlangsung dalam waktu normal. VAR – Simon Hooper – dapat memeriksa, terlepas dari peluit penuh waktu setelahnya.

Karena permainan secara resmi diakhiri, penalti Fernandes adalah tendangan terakhir pertandingan, jadi jika kiper Brighton Mat Ryan menyelamatkannya dan rebound itu menjadi gol, itu tidak akan dihitung.

Hukum IFAB 2 juga menyatakan: “Jika pada akhir babak, wasit meninggalkan lapangan permainan untuk pergi ke area tinjauan wasit (RRA) atau untuk menginstruksikan pemain untuk kembali ke lapangan permainan, ini tidak mencegah keputusan diubah untuk insiden yang terjadi sebelum akhir babak.”