Klopp Tidak Suka Anggota Staf Liverpool Berperilaku Tidak Sportif

BeritaMu.co.id –

Bolaterus.com – Jurgen Klopp mengulangi ketidaksukaannya atas perilaku tidak sportif setelah memprotes anggota staf Liverpool karena memuji kartu merah yang diberikan kepada bek Chelsea, Andreas Christensen.

Setelah intervensi VAR, kartu kuning awal untuk Christensen ditingkatkan menjadi kartu merah karena pelanggaran yang buruk terhadap Sadio Mane dan Klopp marah ketika seseorang di bangku cadangan mulai bertepuk tangan atas keputusan tersebut.

“Apakah kamu gila? Kami tidak pernah melakukan itu, oke?,” Klopp kabarnya terdengar berteriak dari pinggir lapangan.

Kartu kuning tersebut terbukti menentukan saat Liverpool mengklaim kemenangan 2-0 berkat dua gol dari Mane.

Klopp mengklarifikasi pendiriannya tentang tepuk tangan kartu merah pasca pertandingan dan mengakui pengusiran itu mengubah permainan.

“Itu bukan salah satu pemain pengganti saya tetapi anggota staf yang lain dan saya sudah mengatakan kepadanya apa yang saya pikirkan dan dia baik-baik saja dengan itu,” kata Klopp.

“Saya baik-baik saja dengan itu tetapi saat ini bukan itu yang ingin saya lihat.

“Saya melihat pengusiran hanya dalam situasi itu. Saya melihat pelukan Christensen di sekitar Sadio jadi saya pikir saat itu adalah kartu merah, tetapi saya tidak bisa melihatnya kembali sejak saat itu jadi jika Anda melihatnya secara berbeda, maka saya menghormati itu.

“Apakah kami akan memenangkannya (jika Chelsea memiliki 11 pemain), siapa yang tahu itu! Saya pikir kami bagus di babak pertama jadi saya pikir kami bisa memenangkannya.

“Kami tahu bahwa itu adalah pertandingan yang berbeda di babak kedua tetapi saya menyukai babak pertama kami. Saya menyukai cara kami mencoba menemukan solusi dengan cara kami bermain. Saya menyukai cara kami menghadapi pertandingan yang sulit.

“Itu sangat bagus dan saya siap untuk pembicaraan paruh waktu yang sangat positif dengan beberapa gambar tentang apa yang bisa kami lakukan secara berbeda, di mana kami harus bergerak lebih cepat, mengoper lebih cepat, lebih mudah dan hal-hal seperti ini. Kemudian, kartu merah, dan ya, itu mengubah permainan.”