Guardiola Nilai Sistem VAR di Liga Premier ‘Berantakan’

BeritaMu.co.id –

Pep Guardiola percaya VAR di Liga Premier telah berantakan, meskipun Manchester City diuntungkan dari teknologi video melawan Sheffield United.

City mendapat keberuntungan ketika pemain depan The Blades, Lys Mousset mencetak gol yang dianulir karena offside oleh sistem ulasan video, yang kemudian memungkinkan Sergio Aguero untuk membuat goli meskipun bola mengenai wasit Chris Kavanagh secara tidak sengaja yang menghalangi John Fleck merebut bola.

Dengan para wasit berada di bawah pengawasan yang lebih besar setelah keputusan, Guardiola ikut berkomentar tentang penggunaan VAR.

“Saya mengatakan berkali-kali saya memiliki daftar besar untuk VAR. Setiap akhir pekan adalah kekacauan besar,” kata Guardiola kepada Sky Sports.

“Di pertandingan lain, itu adalah kekacauan besar. Semoga musim depan itu bisa lebih baik.”

Namun, rekan Guardiola, Chris Wilder yang timnya mengalami kekalahan tandang pertama mereka musim ini, jauh lebih frustrasi.

“Sekali lagi kami memiliki gol lain yang dianulir oleh VAR, itu sekitar delapan atau sembilan (insiden VAR) selama laga akhir pekan. Ini bukan situasi yang membantu permainan dan margin kecil,” kata Wilder kepada BBC Sport.

“Tapi saya akan membiarkan itu untuk dibicarakan orang lain karena saya sudah terlalu banyak bicara tentang itu.”

Wilder mengatakan tentang gol pembuka City: “Saya pernah melihat wasit dan dia jujur ​​tentang hal itu. Kami melakukan kesalahan dan saya yakin dia membuat kesalahan juga.

“Itu terjadi secepat itu dan saya pikir dia sedikit dibantu oleh rekan-rekannya.

“Kami berbicara tentang aturan baru di mana jika wasit menyentuh bola maka ia harus menghentikannya, jadi tentu saja jika ia berada dalam posisi ini dan menghalangi kami, maka ia harus membuat keputusan yang masuk akal.

“Jika dia membuat keputusan yang masuk akal maka saya tidak berpikir siapa pun akan mengatakan hal-hal tentang itu.”