Slavia Prague 1-3 Inter: Nerazzurri Jaga Asa Lolos

BeritaMu.co.id –

Nasib Inter di Liga Champions ada di tangan mereka sendiri setelah Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku menjadi bintang dalam kemenangan 1-3 di Slavia Prague, Rabu (27/11).

Penyelesaian akhir Martinez yang tajam membuat Inter unggul sebelum Slavia mendapat hadiah penalti, yang dikonversi Tomas Soucek untuk membuat hasil imbang yang hanya akan sedikit bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Tapi gol menit-menit akhir dari Lukaku dan Martinez yang luar biasa mengamankan poin berharga bagi Inter saat mereka berusaha untuk mencapai babak sistem gugur.

Pasukan Antonio Conte berada di urutan kedua di Grup F dengan tujuh poin, di atas Borussia Dortmund yang berada di urutan ketiga dengan poin sama namun kalah head to head.

Inter akan lolos jika mereka mengalahkan Barcelona dalam pertandingan terakhir di San Siro pada matchday enam, sementara Dortmund menjamu Slavia yang sekarang tersingkir dan berharap Nerazzurri lolos.

Martinez memberi Inter keunggulan pada menit ke-19 dengan gol instring cerdasnya dan kekuatan Lukaku, yang menghadapi dua pemain belakang Slavia dan memotong bola ke belakang agar rekannya bisa memasukkan bola ke gawang.

Inter mengira mereka sudah menggandakan keunggulan mereka setelah laga berjalan setengah jam ketika Lukaku menerima umpan Martinez setelah kesalahan Michal Frydrych.

Tetapi VAR menginstruksikan wasit Szymon Marciniak untuk berkonsultasi dengan monitor di pinggir lapangan dan ia justru memberikan penalti kepada Slavia, karena Stefan de Vrij melakukan pelanggaran pada Peter Olayinka.

Kapten tuan rumah Soucek dengan penuh percaya diri mengirim tendangan penalti melewati kiper Inter Samir Handanovic.

Namun, performa Slavia yang semakin lelah dihukum dengan kejam oleh Inter di 10 menit terakhir babak kedua.

Lukaku mengepung kiper Slavia Ondrej Kolar dan memasukkan bola ke gawang yang kosong untuk membuat Inter unggul 2-1, sebelum tendangan voli yang memukau dari Martinez mengamankan tiga poin tim tamu. Slavia 1-3 Inter.

Lukaku mengira ia telah membuat gol keempat, namun golnya dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR.