Laga Klasik, Persib vs Persija Digelar di Bali

Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Drs Wahyu Suyitno menyatakan situasi keamanan di Bali aman kondusif jelang laga klasik antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

“Pada dasarnya, Polda Bali tidak keberatan dengan kegiatan Persib melawan Persija Jakarta,” tulis surat dari Polda Bali bernomor B/7250 /X/YAN.2.1/2019/Ditintelkam tanggal 25 Oktober 2019.

Karena pada dasarnya, laga ini merupakan pertandingan kandang bagi Persib, PT Liga Indonesia Baru meminta operator pertandingan untuk melarang suporter Persija hadir di Stadion I Wayan Dipta.

“Bersama dengan ini, LIB menyampaikan imbauan larangan kepada suporter PERSIJA Jakarta pada pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara PERSIB Bandung vs PERSIJA Jakarta tanggal 28 Oktober 2019,” tulis surat bernomor 409/LIB/X/2019 tanggal 21 Oktober 2019 itu.

CEO Persija, Ferry Paulus tidak memiliki keluhan dengan syarat tersebut dan meminta The Jakmania mematuhi peraturan tersebut.

“Kami menghimbau rekan-rekan Jakmania untuk menaati peraturan dari PT Liga Indonesia Baru. Mari kita buktikan The Jak adalah suporter terbaik dan doakan kami meraih hasil maksimal,” kata Ferry Paulus.

Dari kubu Persib, jelang laga ini kondisi Ezechiel N’Douassel sudah semakin membaik setelah sempat diistirahatkan pada pertandingan terakhir.

Namun, dua asing Persib lainnya Omid Nazari dan Nick Kuipers terlihat berlatih terpisah dan belum bisa dipastikan apakah dapat bermain saat Persib melawan Persija di Bali.

“Sudah bagus kemarin memang ada masalah sedikit di bagian paha. Pada saat itu pertimbangan kita tim medis dan coach untuk mengistirahatkan Eze. Kalau untuk saat ini, dilihat dari keluhannya sudah tidak ada. Mudah-mudahan jelang pertandingan melawan Persija kondisi kebugaran sudah jauh lebih baik,” kata Rafi Ghani, dokter tim Persib.

“Omid dan Nick cederanya bukan keluhan cedera serius. Mudah-mudahan saat hari H lawan Persija dalam kondisi baik.”

Sumber : https://Beritamu.co.id/laga-klasik-persib-vs-persija-digelar-di-bali/10674/