Marcus Rashford menyangkal klaim dari Michael Owen bahwa dirinya kekurangan hasrat untuk menjadi seorang penyerang haus gol, menyatakan bahwa dia menguji dirinya sendiri menghadapi Harry Kane selama sesi latihan bersama tim nasional Inggris untuk meningkatkan kualitasnya sebagai seorang striker.
The Three Lions akan menghadapi Bulgaria dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2020 pada hari Sabtu (7/9) malam ini waktu setempat, dengan Rashford kemungkinan akan menjadi starter bersama Kane dan Raheem Sterling di lini depan.
Sang striker berusia 21 tahun itu mengawali musimnya di Premier League dengan sangat baik, usai mencetak dwigol dalam kemenangan dengan skor 4-0 atas Chelsea yang diraih oleh Manchester United, namun telah gagal mencetak gol lagi sejak saat itu, termasuk kegagalannya mengeksekusi penalti saat timnya ditaklukan dengan skor 1-2 oleh Crystal Palace di Old Trafford.
Dengan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez sudah meninggalkan United demi gabung dengan Inter Milan musim panas ini, persoalan produktifitas di lini serang kini dibebankan kepada Rashford dan Anthony Martial, meski mantan penyerang The Red Devils, Owen, tidak meyakini bahwa sang lulusan akademi klub memiliki hasrat yang cukup untuk menjadi striker haus gol.
Namun demikian, Rashford menyangkal klaim Owen, dengan menyatakan bersikeras bahwa dirinya selalu mencoba untuk meningkatkan kualitas dan selalu belajar dari kapten sekaligus bomber Tottenham Hotspur, Kane, selama ini.
“Jika Anda menyaksikan dalam sesi latihan, kemudian Anda akan melihat bagaimana semuanya berjalan,” ucap Rashford dalam sebuah konferensi pers.
“Saya bisa menjadikan Harry sebagai panutan. Dia merupakan salah satu penyelesai terhebat yang pernah bermain bersama saya, dan kapanpun kami melakukan finisihing, di dalam kepala saya, itu adalah tentang mendekatinya sebaik mungkin.”
“Jadi jika dia mencetak enam gol, Anda ingin mencetak enam gol pula, jika dia mencetak tujuh, maka Anda ingin mencetak delapan gol. Hal kecil yang sulit dilihat oleh orang. Meskipun kami memperebutkan posisi yang sama, atau untuk berada dalam tim yang sama, kami benar-benar mendesak masing-masing dari kami untuk menjadi lebih baik dan itu sangatlah penting agar Anda memiliki atmosfer seperti itu dalam tim.”
“Dia (Owen) hanya bisa mengatakan apa yang dia lihat. Sedangkan orang-orang di sekitar saya mengetahuinya. Terutama ketika saya masih muda, alasan mengapa Anda mulai bermain adalah karena Anda bisa melihat bahwa itu ada dalam diri saya, itu adalah gol dan menyaksikan orang-orang antusias untuk melakukan hal-hal dengan bola. Jadi yang penting adalah saya tahu apa yang saya inginkan, ingin menjadi apa dan akan menjadi apa saya jika memantapkannya dalam pikiran.”
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…