Putri Kecil Luis Enrique Meninggal Karena Kanker

BeritaMu.co.id –

Anak perempuan berusia sembilan tahun dari mantan manajer Barcelona, Luis Enrique dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker.

Enrique (49 tahun) membenarkan kematian putrinya Xana pada Kamis sore (29/08) waktu setempat, dengan mengatakan bahwa putrinya telah berjuang melawan osteosarkoma atau kanker tulang selama “lima bulan yang intens”.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, dia menulis: “Kami akan sangat merindukanmu, tetapi kami akan mengingatmu setiap hari dalam hidup kami, dengan harapan bahwa di masa depan kita akan bertemu lagi satu sama lain. Kamu akan menjadi bintang yang membimbing keluarga kami.

“Beristirahatlah, Xana sayang.”

Enrique, yang juga pernah mengelola tim nasional Spanyol, mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah mengirimkan ucapan selama beberapa bulan terakhir untuk “kebijaksanaan dan pengertian” mereka dan tim medis yang merawat putrinya “untuk dedikasi dan perawatan mereka”.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez termasuk di antara mereka yang memberikan ucapan atas meninggalnya Xana, dia mengatakan: “Tidak ada kata-kata yang bisa bertahan dengan rasa sakit ini.”

“Harapan tulus saya untuk Luis Enrique dan seluruh keluarganya, setelah kehilangan Xana putri kecilnya.”

Mantan klub Enrique Barcelona menambahkan di Twitter: “Belasungkawa kami dan semua simpati kami untuk @luisenrique21 dan keluarganya pada saat yang sangat sulit ini. RIP Xana.”

Enrique, yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona selama kariernya sebagai pemain, mengundurkan diri sebagai manajer Spanyol pada Juni setelah 11 bulan melatih tim senior.

Pada saat itu, Federasi Sepak Bola Spanyol mengatakan Enrique telah meninggalkan peran itu karena “masalah pribadi”.

Enrique berterima kasih kepada staf di federasi untuk “kepercayaan yang telah mereka perlihatkan kepada saya dan untuk memahami situasi ini”.

Mantan pemain internasional Spanyol itu memenangkan treble pada tahun pertamanya sebagai pelatih Barcelona ketika tim itu memenangkan Liga Spanyol, Piala Spanyol, dan Liga Champions, dengan mengalahkan Juventus di partai final.

Kepergian sang putri akan menjadi luka yang mendalam bagi Enrique dan besar kemungkinan dirinya tidak akan melatih dulu untuk waktu yang lama.