BeritaMu.co.id –
Foto Source: liputan6
Pemain-pemain dari Eropa dan Amerika Latin biasanya merajai daftar
pesepakbola terbaik dunia. Pemain-pemain dari benua Asia biasanya dianggap
kurang dapat bersaing dengan pemain dari dua benua tersebut. Bahkan dengan
Afrika, pesepakbola Asia masih kurang unggul. Dalam daftar kandidat FIFA The
Best (dulu Ballon d’Or) misalnya, ada 7 nama dari Eropa, 1 dari Amerika Latin,
dan dua dari Afrika. Tidak ada dari Asia. Tetapi bukan berarti tidak ada pemain
top asal Asia yang pernah muncul. Berikut adalah daftarnya:
Ali Daei (Iran)
Tidak ada pemain
internasional yang mencetak gol sebanyak Daei. Ia berhasil mencetak 109 gol
dari 149 caps-nya bersama tim nasional Iran. Ia sempat menjadi pemain cadangan
Bayern Munchen saat pertandingan final Liga Champions tahun 1999.
Cha Bum-kun (Korea Selatan)
Striker Korsel
ini berhasil membukukan 55 gol dari 121 caps-nya bersama tim berjuluk Taeguk
Warriors. Alex Ferguson menyebutnya ‘tak dapat dihentikan’ dan Lotthar Matthaus
memujinya sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Ia pun sempat bermain di
Eropa. Pada tahun 1978 ia bermain di Bundesliga selama sepuluh tahun. Ia
mencetak hampir 100 gol. Ia juga membawa Eintracht Frankfurt dan Bayer
Leverkusen sukses di Piala UEFA.
Hidetoshi Nakata (Jepang)
Nakata merupakan
pemain Asia pertama yang sukses menjadi bintang di Serie A. Ia pertama bermain
di Perugia selanjutnya pindah ke AS Roma, dimana ia turut membawa klub berjuluk
Giallorossi tersebut menjuarai Serie A. Ia kemudian pindah ke Parma dan
menjadikan dirinya pemain termahal Asia saat itu. Di tim nasional Jepang,
Nakata tampil sebanyak 77 kali dengan 11 gol. Ia ikut di tiga Piala Dunia
membela Jepang. Ia meraih dua kali pemain terbaik Asia. Sayangnya, Nakata
mengakhiri karirnya sangat cepat. Ia pensiun di usia 29 tahun.
Park Ji-sung (Korea Selatan)
Ji-sung menjadi
pemain kunci tim nasional Korsel saat mencapai babak semifinal di Piala Dunia
2002. Ia bermain bersama PSV Eindhoven sebelum bergabung dengan Manchester
United. Di The Red Devils, Ji-sung berhasil menjadi satu-satunya pemain asal
Asia yang pernah menjuarai Liga Champions Eropa.
Sami Al-Jaber (Arab Saudi)
Bagi Arab Saudi,
Al-Jaber mungkin legenda sepakbola terbaik yang mereka miliki hingga kini. Ia
mencetak 46 gol dari 156 caps bersama Arab Saudi. Ia berhasil mencetak tiga gol
dari empat edisi Piala Dunia yang ia ikuti. Di level klub, ia mencetak hampir
200 gol untuk Al-Hilal dan memenangkan 6 gelar liga. Ia sempat bermain di
Wolverhampton Wanderers tapi gagal menunjukkan kualitasnya karena dibekap
cedera.
Nekounam yang
berjuluk Prince of Persia ini merumput di La Liga pada tahun 2006. Bersama
Osasuna ia menjadi gelandang inti tim tersebut selama enam tahun. Ia berhasil
mencetak 37 gol dari 145 caps bersama tim nasional Iran. Ia menjadi pemain
paling sering tampil membela negaranya hingga kini.
Dengan 51 gol
dari 130 caps-nya, Younis mungkin menjadi pesepakbola terbaik yang pernah
dimiliki Irak. Ia juga menjadi kapten Irak saat menjuarai Piala Asia 2007 yang
berlangsung di Indonesia.
Hong Myung-bo (Korea Selatan)
Pemain ini
dijuluki sebagai Libero Korea, karena posisi intinya yang sebagai sweeper. Ia mungkin menjadi bek tengah
terbaik yang pernah berasal dari Asia hingga saat ini. Ia disebut punya gaya
bermain yang mirip dengan legenda Italia Paolo Maldini. Prestasi terbaiknya
adalah menjadi peraih Bronze Award pada Piala Dunia 2002, yang membuatnya
menjadi satu-satunya pemain dari Asia yang pernah masuk 3 besar pemain terbaik
di Piala Dunia.
Shunsuke Nakamura (Jepang)
Raja tendangan
bebas! Itulah sebutan untuk gelandang yang satu ini. Ia bahkan mampu mencetak
gol tendangan bebas dari jarak 40 yards, hanya Cristiano Ronaldo dan Roberto
Carlos yang pernah melakukannya juga. Selain kemampuan tendangan bebasnya,
Nakamura juga bagus dalam visi bermain dan sentuhan bola. Ia pernah menjadi
pemain terbaik Piala Asia pada tahun 2004.
Mehdi
Mahdavikia (Iran)
Mahdavikia
dikenal sebagai pemain dengan kemampuan umpan, dribel dan kecepatan di atas
rata-rata. Ia memenangkan Pemain Muda Terbaik Asia tahun 1997 dan menjadi
pemain terbaik Asia tahun 2003. Pada Piala Dunia 1998 ia mampu memikat Hamburg
untuk mengontraknya. Di Hamburg ia bermain delapan musim sebelum pindah ke
Eintracht Frankfurt.
Sumber : https://bolaterus.com/pesepakbola-terbaik-asal-benua-asia/7841/
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…