Ronaldo Menjadi Pemain Sepak Bola Pertama Yang Memenangkan Liga Domestik Inggris, Spanyol, dan Italia

BeritaMu.co.id –
Foto Source: youtube

Cristiano Ronaldo membuat sejarah pada hari Sabtu (22/04/2019),
ketika ia menjadi pemain sepak bola pertama yang memenangkan gelar liga
domestik di Inggris, Spanyol dan Italia.

Penyerang asal Portugal ini menyelesaikan hat-tricknya bersama Juventus di Serie A
setelah kemenangan 2-1 atas Fiorentina dan membuat mereka kembali menjadi
juara.

Berikut adalah sejarah Ronaldo memenangkan liga domestik
sepanjang karirnya:

2006-07 Manchester United

Ronaldo harus bersabar, setelah bergabung dengan United pada
tahun 2003 dari Sporting Lisbon dan kemudian harus menunggu hampir 4 tahun
untuk memenangkan Liga Premier untuk pertama kalinya.

2007-08 Manchester United

United memenangkan Liga Champions UEFA tahun itu, Ronaldo
mencetak gol di final saat berhadapan dengan Chelsea. Dia kemudian gagal
mencetak gol saat adu penalti sehingga United menang 6-5.

2008-09 Manchester United

Meskipun hanya mengantongi hanya 18 kali ini, Ronaldo masih
memiliki dampak besar pada United mengklaim hat-trick kejuaraan di musim
terakhirnya di Inggris sebelum pindah ke Real Madrid.

2011-12 Real Madrid

Dia mencetak 46 gol dalam 38 penampilan – termasuk enam
hat-trick – untuk memberi Madrid, yang dikelola oleh Jose Mourinho, posisi
teratas di depan Barca dari Pep Guardiola.

2016-17 Real Madrid

Cedera berarti Ronaldo tidak terlibat dalam sembilan
pertandingan Real Madrid musim itu, namun ia berkontribusi sangat besar untuk
Negara Portugal dalam memenangkan Euro 2016.

Mereka mengalahkan Barcelona dengan tiga poin di La Liga dan juga
menjadi tim pertama sejak AC Milan pada 1990 yang memenangkan Liga Champions berturut-turut
setelah mengalahkan Juventus di Cardiff dalam final Liga Champions.

2018-19 Juventus

Ronaldo membuat awal yang agak lambat dan baru mencetak gol dalam
pertandingan ke-4 saat mereka melawan Sassuolo, ia mencetak 2 gol dan mereka
meraih kemenangan 2-1.

Sampai saat ini ia telah mencetak 19 gol dalam 27
pertandingan, namun ia harus tersingkir dari Liga Champions setelah kekalahan
Juventus dari Ajax.