Pengadilan Tolak Banding, Tao Kalah Lawan SM Entertaiment Terkait Kontrak Eksklusif

BeritaMU.co.id – Permasalahan antara dua kubu yaitu Huang Zitao dan SM Entertainment belum juga reda. Terkait dengan gugatan yang dilayangkan Tao kepada pihak agensi SM beberapa waktu yang lalu, akhirnya telah mencapai keputusan akhir. Seperti apa yang telah disampaikan oleh SM Entertaiment pada Selasa (20/3/2018) lalu, pihak agensi mengkonfirmasi bahwa banding yang diajukan pihak Tao untuk kontrak eksklusif dimenangkan oleh agensi.

“Pada 15 Maret 2018, Mahkamah Agung memberikan keputusan atas gugatan terhadap perusahaan karena ketidakabsahan kontrak eksklusif Tao, Mahkamah Agung menolak banding dari pihak Tao,” terang SM Entertainment.

Dengan hasil tersebut, Mahkamah Agung berarti telah mengungkapkan jika kontrak eksklusif antara Tao dan SM Entertaiment adalah sah. Ddalam kesempatan yang sama, agensi juga menegaskan bahwa permasalahan agensi dengan Tao mengenai kontrak eksklusif telah menemui titik terang dan berakhir. SM menyambut dengan baik keputusan yang dikeluarkan oleh pihak pengadilan. Dengan demikian, Tao masih terikat kontrak kerja dengan SM meski sekarang sudah beraktivitas penuh di Tiongkok.

“Posisi pihak Tao yang bersikeras atas ketidakabsahan kontrak dan masalah dengan kontrak eksklusifnya diberhentikan dalam persidangan pertama pada tanggal 1 April 2017, banding pada bulan Oktober, dan banding terakhir dengan Mahkamah Agung, menutup kasus ini. Ini menjadi semakin jelas bahwa kontrak eksklusif antara SM dan Tao adalah sah dan harus diikuti.”

“SM menyambut baik keputusan pengadilan yang bijak, dan seperti yang telah kami lakukan sampai sekarang, kami akan berusaha sehingga budaya mengikuti kontrak dan mempertahankan kepercayaan akan berakar pada perkembangan industri hiburan di Asia. Selain itu, kami akan terus melakukan tindakan agar perusahaan dan afiliasinya tidak akan mengalami kerugian, dan kami akan bekerja untuk perbaikan industri budaya yang sehat baik di Korea maupun China,“ imbuh SM Entertaiment.

Sementara itu, diketahui jika pada bulan Februari lalu pihak Tao telah memenangkan tuntutan hukum di China saat melawan SM Entertaiment. Akan tetapi putusan tersebut ternyata sudah diklarifikasi sebagai putusan yang terkait dengan perilisan album dari Tao yang telah melanggar hak. Bukan yang terkait dengan kontrak eksklusifnya dengan SM Entertaiment.