Dispatch Rilis Skandal Pendaftaran Wamil G-Dragon Big Bang!

BeritaMU.co.id – Dispatch akhirnya mengungkapkan kebenaran di balik kontroversi terbaru G-Dragon Big Bang yang diklaim menunda pendaftaran wajib militernya melalui metode yang tidak sah. Dilansir dari Koreaboo, Rabu (7/2/2018), laporan eksklusif Disptach mengenai sejarah pendidikan G-Dragon dipertanyakan jika ia benar-benar menunda pendaftaran militernya.

Garis waktu pendidikan penuh G-Dragon diperlukan untuk memahami bagaimana sejarah pendidikan tersembunyinya mempengaruhi daftar wajib militer. Korea Selatan mewajibkan semua warga Negara untuk melayani setidaknya 21 bulan di militer dalam rentang usia 18-35 tahun. GD mampu menunda pendaftaran militernya antara tahun 2009 sampai 2016 karena ia menyelesaikan pendidikan tinggi. Hal ini sering dilakukan oleh pria Korea baik selebriti maupun non-selebriti.

Meskipun tidak jelas apa maksud tujuan pendidikannya, Dispatch menduga GD dapat menunda pendaftarannya selama 370 hari dengan mengajukan gelar doktor. Jika klaim Dispatch benar, GD akan mengajukan permohonan gelar Ph.D pada tahun 2016, yang memungkinkan penundaan wamil antara 2016-2017. Selanjutnya, GD diberi penundaan ekstra selama 90 hari karena alasan lain-lain. Leader Big Bang ini diberi waktu karena status selebriti dan jadwal promosinya, termasuk tur dunia yang dimulai pada November 2017 lalu.

Sebenarnya tidak ada pengaruh yang ilegal dan berbahaya tentang penundaan wamil GD. Namun latar belakang pendidikannya telah menjadi masalah karena stigma sosial di Korea Selatan yang percaya selebriti akan menerima perlakuan khusus dalam hal layanan wajib militer. YG Entertainment yang menaungi GD akhirnya angkat bicara terkait permasalahan ini.

“G-Dragon dan Taeyang sedang menunggu surat pendaftaran aktif mereka dan berencana mendaftar sesuai petunjuk,” terang seorang perwakilan agensi.

Menurut rencana, tiga member Big Bang akan mendaftar wajib militer tahun ini. Setelah rumor menyebutkan taeyang dan GD akan masuk militer bersama-sama, Daesung juga akan mendaftarkan dirinya segera. Sementara T.O.P baru akan menjalani wajib militernya kembali usai kasus ganja yang mengganjalnya di bulan April tahun lalu.