Categories: Showbiz

Sebuah Program Televisi Klaim SM Entertainment Merosot Akibat Popularitas Boyband BTS

BeritaMU.co.id Kontroversi hangat sedang terjadi di kancah hiburan Korea Selatan. Dimana ada sebuah program televisi yang membicarqakan tentang kemunduran agensi SM Entertainment yang dikaitkan dengan kepopuleran boyband BTS. Setelah pernyataan itu keluar, program televisi tersebut menuai banyak kritik karena kontroversinya itu.

Program tersebut mengklaim bahwa agensi CEO Lee Soo Man tersebut tengah mengalami kemunduran. Alasan dari kemunduran tersebut adalah dengan kehadiran BTS yang tidak lain adalah grup idol pria besutan Big Hit Entertainment. Program itu juga membandingkan ketidaksuksesan grup NCT milik SM yang terganjal karena kepopuleran BTS.

“Krisis yang dialami oleh SM adalah fakta. Alasannya karena Bangtan Boys. Itu sebabnya NCT tidak bisa sukses. Sehingga mereka harus mendebutkan grup rookie yang baru, ungkap mereka.

Related Post

Lebih lanjut program tersebut juga membahas bahwa Red Velvet nyatanya tidak mempunyai pengaruh besar seperti halnya SNSD. Seperti yang diketahui bahwa SNSD merupakan girlband besutan SM yang menjadi tren pada masanay dan masih eksis sampai sekarang meski beberapa membernya sudah memutuskan hengkang dan berpindah agensi.

Yang terakhir mereka juga mengatakan bahwa SM tidak mempunyai selera pasar, dimana agensi terbesar di Korea Selatan tersebut tidak mempunyai grup hip hop seperti BTS dan Big Bang. Big Bang merupakan boyband besutan YG Entertainment yang mempunyai nama besar tidak hanya di Korea saja melainkan juga di luar Negeri hingga ke Amerika.

Kontroversi tersebut membuat ramai situs Pann. Banyak pro kontra di kalangan netizen yang membahas tentang generasi berbeda antara SNSD dan Red Velvet yang tidak bisa dibandingkan begitu saja. Apalagi kesuksesan BTS dan Big Hit baru saja muncul dua tahun belakangan ini, sementara SM sudah menajdi agensi pionir sejak masa debut H.O.T, Shinhwa, TVXQ, Super Junior, SHINee, hingga EXO.

manchunian

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

30 mins ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

7 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

8 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

8 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

9 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

17 hours ago