BeritaMU.co.id – Tanggal 1 Juni menjadi hari dimana banyak berita mengejutkan. Setelah kabar putusnya Kai XO dan Krystal f(x), tidak lama kemudian kabar mengejutkan lainnya datang dari agensi yang berbeda. Nama T.O.P Big Bang diduga menajdi pelaku menghisap rokok marijuana.
T.O.P dikriminalkan akibat merokok menggunakan ganja secara illegal. Hal ini dirilis langsung dari pihak berwenang dan kepolisian dengan memberikan laporan dan detail tentang hal buruk yang menimpa member tertua grup Big Bang ini.
T.O.P diketahui memang seorang perokok sama halnya seperti rekan satu grupnya, G-Dragon. Pada awalnya, T.O.P mengelak bahwa ia merokok ganja, ia hanya mengkonfirmasi jika yang ia gunakan adalah rokok elektrik. Namun keterangan T.O.P tersebut terbantahkan setelah dilakukan tes hingga sampel rambutnya.
“Aku merokok elektrik, bukan ganja,” ujar T.O.P.
Dilansir dari Koreaboo, pihak kepolisian memastikan bahwa dalam tubuh T.O.P mengandung barang haram tersebut. Meski belum ditetapkan rokok marijuana yang dimiliki T.O.P legal atau ilegal, namun polisi sudah menetapkan bahwa T.O.P positif menggunakan ganja.
“Kami menanyai T.O.P soal dugaan pemakaian ganja secara ilegal dan kamibsudah melakukan tes pada rambut. Hasilnya positif,” kata pihak kepolisian.
Polisi juga merilis pernyataan bahwa T.O.P bukan satu-satunya pelaku. Di hari yang sama dimana ia menghisap rokok marijuana, rapper Big Bang ini diketahui sedang bersama seorang wanita yang sudah memberikan keterangannya kepada polisi. Wanita tersebut megnakui jika ia benar telah merokok bersama T.O.P.
“Aku merokok ganja dengan Choi Seug Hyun (nama asli T.O.P),” papar wanita etrsebut.
Baca juga:
– Dapat Libur Wajib Militer, T.O.P Big Bang Bombardir Instagram
– Kakak T.O.P Big Bang Minta Fans Berhenti Kirimkan Makanan Ke Barak Militer
Terkait hal ini, YG Entertainment sendiri sudah merilis pernyataan atas kebenarannya. T.O.P mengakui ia telah merokok marijuana dan agensi mengucapkan permintaan maaf kepada penggemar. YG memaparkan bahwa saat ini T.O.P merasa menyesal dan tengah menjalani proses investigasi lebih lanjut.