BeritaMU.co.id – Para peserta ‘Produce 101’ season 2 melewati sepak terjang krir mereka meski masih belum didebutkan. Walaupun menyandang status sebagai trainee, mereka sudah mendapatkan banyak serangan dari banyak pihak. Salah satunya adalah pengungkapan masa lalu beberapa trainee yang mungkin jah dari kata positif. Berbagai rumor bully dan tindakan kriminal mulai diungkapkan ke publik.
Jang Moon Bok menjadi salah satu peserta yang mendapatkan banyak rumor pahit. Akibat pernah mengikuti audisi ‘Superstar K’ tujuh tahun lalu, Jang Moon Bok mendapatkan kritikan dari para haters. Beberapa kali kata-kata kasar ditujukan kepada pria bermbut panjang tersebut. Apakah Jang Moon Bok tidak sakit hati?
O&O Entertainment selaku agensi yang menaungi Jang Moon Bok menyebutkan jika trainee-nya sama sekali tidak ingin mengambil jalur hukum, padahal bisa saja Jang Moon Bok melakukan tuntutan terhadap hinaan dan bully-an yang dianggap keterlaluan. Namun Jang Moon Bok punya alasan tersendiri.
“Kami tak ada rencana untuk mengambil jalur hukum mengenai komentar buruk. Tapi kami selalu mengawasi komentar buruk yang diberikan kepada Jang Moon Bok,” ujar agensi.
“Jang Moon Bok sendiri tak ingin mengajukan gugatan mengenai komentar haters. Karena dia tumbuh dengan membaca banyak komentar tersebut, ia tahu rasanya bagaimana menghadapi rasa sakit dan tak ingin membagi hal tersebut kepada orang lain,” imbuh agensi.
Jang Moon Bok tidak pernah berhenti berharap jika suatu saat nanti haters akan berubah menjadi penggemarnya. Selama ini, Jang Moon Bok memang dikenal sebagai trainee yang giat dan berusaha keras untuk berkembang setiap minggunya. Sayangnya masih ada saja yang menyebut Jang Moon Bok tidak mempunyai bakat sama sekali.
Baca juga:
– Dituding Tak Punya Bakat, Jang Moon Bok ‘Produce 101: Season 2’ Masih Tetap Didukung Fans
– Populer Sebelum ‘Produce 101: Season 2’ Dimulai, Jang Moon Bok Puncaki Voting
“Ia percaya ada kemungkin haters tersebut bisa menjadi penggemarnya. Dia sudah melewati banyak pengalaman sejak masih muda, jadi ia mulai terbiasa dengan komentar semacam itu,” tandas agensi.