BeritaMu.co.id – Istana Gyeongbokgung atau Gyeongbok Palace merupakan salah satu dari kelima istana terbesar dan terluas yang dibangun oleh Dinasti Joseon yang terletak di sebelah kota Seoul (Gangbuk), Korea Selatan. Istana ini dibangun pada tahun 1394 dengan wilayah seluas 410.000 meter dan memiliki 330 buah kompleks bangunan dengan total 5.792 ruangan.
Pada masa masa kependudukan Jepang antara tahun 1910–1945 bangunan ini banyak yang dihancurkan. Sejak tahun 1989 pemerintah Kota Korea sedang dalam proses untuk membangun kembali banunan–bangunan yang telah hancur.
Di dalam istana ada beberapa bangunan utama yaitu Geunjeongjeon, Gyotaejeon, Jagyeongjeon, Gyeonghoeru, dan Hyangwonjeong. Geunjeongjeon merupakan gedung utama dimana disana langsungkan paseban agung dan pertemuan pagi. Di halaman depan, ada tiga jalan setapak dari batu granit. Jalan setapak yang sedikit lebih tinggi di bagian tengah merupakan jalan setapak bagi Raja, sementara yang lainnya merupakan bagi para hadirin Jagyongjeon merupakan tempat di mana Ibunda dari sang raja beristirahat.
Tempat ini terkenal dengan dindingnya yang penuh bunga dan Sipjangsaeng gulduk (cerobong asap). Guldduk ini disebut yang paling indah yang pernah dibuat pada masa pemerintahan Dinasti Joseon, dan dimasukkan dalam daftar Warisan Nasional nomor 810. Selanjutnya, tempat yang sangat mempesona Karena dinding dan pintu masuk bagian belakangnya langsung menghadap ke Gunung Amisan, yaitu Gyotajeon. Pemandangan disini sangat indah menawan.
Gyeongbokgung tampak lebih elegan dengan kolam teratainya yaitu Gyonghoeru dan Hwangwonjeoung. Gyonghoeru merupakan tempat dimana orang-orang terkemuka dari Negara lain bertemu, dan digunakan ketika perayaan-perayaan kerajaan menyelenggrakan festival-festival istimewa. Sedangkan Hwangwonjeoung terdapat kolam teratai yang bernuansa feminin jika dibandinkan dengan yang ada di Gyonghoeru. Disini juga terdapat perpusatakaan yaitu Sujeongjeon dan ruang kerja yaitu Sajeongjeon.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke istana Gyeokbokgung, Anda bisa berkujnung pada hari selain hari Selasa dari pukul 09.00-8.00 KST (bulan Maret sampai Oktober) dan pukul 09.00-17.00 KST (November sampai Februari). Biaya parkir sebesar Rp 16.000,- selama dua jam pertama, dan sesudah itu dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 4.000,- setiap 15 menit dan kelipatannya. Sedangkan tiket yang Anda beli untuk mengunjungi tempat ini juga bisa berlaku di Museum Nasional Kerajaan Korea dan Museum Nasional Rakyat Korea.
Harga tiket masuk untuk orang dewasa sekitar 3.000 won (setengah harga untuk anak-anak usia 7-18 tahun). Untuk bisa sampai di Istana Gyeokbokgung Anda bisa naik kereta api bawah tanah kota Seoul (seoul subway) yaitu dengan naik subway line/jalur 3 dan turun di stasiun Gyeokbokgung. Kemudian keluar melewati pintu 5, dan jalan menuju ke istana sekitar 5 menit saja. Selain itu Anda juga bisa naik jalur 2, turun di stasiun Ganghwamun, keluar pintu 2, dan jalan menuju istana sekitar 5 menit.